JAKARTA WAHDAHEDUMAGZ.COM – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, kembali menegaskan komitmen Pemerintah Republik Indonesia dalam memperkuat budaya literasi di kalangan generasi muda. Pesan ini ia sampaikan saat membuka Musyawarah Nasional ke-20 Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) di Jakarta, Rabu 19 November 2025.
Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti menekankan bahwa buku merupakan penentu utama kualitas sumber daya manusia sekaligus fondasi kemajuan bangsa.
“Keberhasilan suatu bangsa ditentukan oleh kekuatan sumber daya manusianya, dan penentunya adalah buku. Kita membangun bangsa yang maju dan unggul melalui pendidikan bermutu, dan kuncinya adalah membangun budaya membaca serta budaya menulis,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa aktivitas membaca dan menulis harus menjadi bagian tak terpisahkan dari proses pembelajaran. Menurutnya, tugas pekerjaan rumah juga perlu diarahkan pada penguatan kemampuan literasi siswa.
“Pekerjaan rumah itu penting, tetapi bukan hanya mengerjakan soal. PR mestinya menugaskan anak membaca dan menulis, seperti membuat resensi atau review buku,” tambahnya.
Namun, di lapangan masih banyak siswa yang belum memahami struktur resensi buku dengan baik. Untuk itu, Tim Redaksi Klik Pendidikan merangkum panduan dasar penyusunan resensi dari Modul Pembelajaran SMA Bahasa dan Sastra Indonesia terbitan Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud.
Struktur Resensi Buku
Identitas Buku
Berisi informasi mengenai judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, dan jumlah halaman.Ikhtisar (Ringkasan Isi)
Menjelaskan alur atau inti utama buku secara ringkas dan menyeluruh.Ulasan (Analisis)
Berisi penilaian terhadap konten, tema, alur, dan gaya penulisan yang digunakan oleh penulis.Kelebihan dan Kekurangan
Menguraikan aspek-aspek yang menjadi kekuatan serta kelemahan buku, baik dari sisi isi, grafika, penyajian, maupun bahasa.Kesimpulan dan Rekomendasi
Merupakan pernyataan akhir yang merangkum penilaian terhadap buku serta rekomendasi terkait kelayakannya.
Meskipun struktur ini belum ditetapkan secara baku oleh Kemendikdasmen, format tersebut dapat menjadi panduan awal bagi para siswa ketika diminta membuat resensi, sejalan dengan arahan Mendikdasmen untuk memperkuat budaya membaca dan menulis melalui tugas sekolah.
Sumber : klikpendidikan.id
