Sopian Bageur Kupas Strategi Branding Sekolah untuk Lembaga Pendidikan di Gorontalo

Workshop ini menjadi langkah awal Yayasan Pendidikan Al Madinah Gorontalo untuk mengarahkan lembaga-lembaga di bawahnya agar tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga mampu tampil sebagai institusi pendidikan yang profesional,

GORONTALO WAHDAHEDUMAGZ.COM – Yayasan Pendidikan Al Madinah Gorontalo yang membina 12 sekolah dan pesantren, sukses menggelar Workshop “Bagaimana Membranding Sekolah agar Diminati” pada Senin, 18 Agustus 2025 bertempat di Lt. 2 Aula Islamic Center Gorontalo.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber nasional, Sopian Bageur, seorang pakar marketing communication dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di dunia pemasaran dan pengembangan brand.

Ketua Yayasan: “Materi Ini Pertama Kali di Gorontalo, dan Luar Biasa

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Al Madinah Gorontalo, Ust. Midin Gani, S.Pd,I menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas antusiasme peserta serta kualitas materi yang disampaikan oleh narasumber.

“Masya Allah, ini mungkin pertama kalinya di Gorontalo ada materi seperti ini. Peserta bertahan dari pagi sampai malam hari penuh. Bahkan Ketua DPW Wahdah Islamiyah Gorontalo, Ustadz Ishak, yang biasanya tidak pernah ikut penuh, kali ini hadir dari awal hingga akhir. Ini bukti bahwa materinya benar-benar luar biasa dan sangat dibutuhkan oleh lembaga pendidikan kita,” ungkapnya.

Peserta: “Kenapa Baru Sekarang Ada Pelatihan Seperti Ini?”

Antusiasme juga datang dari para peserta, utusan dari Pesantren Wahdah Bone Bolango, Kipri Tanip. Iya mengatakan kesan pertamanya merasa justru kecewa, karena kenapa baru sekarang pelatihan seperti ini diadakan? Seharusnya dari awal kita membentuk pesantren, pelatihan branding ini sudah ada.

Alhamdulillah, meskipun hanya sehari, ilmu yang disampaikan sangat dalam dan membuka wawasan tentang pentingnya membangun brand sekolah yang kuat dan dikenal baik di internal maupun eksternal,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan seluruh peserta agar tidak hanya berhenti pada pemahaman di dalam ruangan, namun menerapkan ilmu tersebut dalam pengelolaan sekolah dan pesantren ke depan.

Branding Lembaga Pendidikan = Strategi Dakwah

Adapun dari peserta Nurfajri Lapananda dari utusan PAUD IT Umana Gorontalo mengemukakan bahwa workshop ini memberikan pandangan menyeluruh bahwa lembaga pendidikan tidak cukup hanya dengan kualitas akademik.  Workshop ipendidkan ini harus membangun identitas yang kuat layaknya brand bisnis yang memiliki daya tarik emosional, nilai unik, dan strategi komunikasi yang jelas.

Ia berharap pelatihan ini menjadi pemicu perubahan dalam cara para pengelola lembaga berpikir dan bertindak.

“Kami berharap materi ini mendorong lahirnya pengelola pendidikan yang lebih kreatif, profesional, dan konsisten dalam membangun citra positif. Dengan begitu, sekolah dan pesantren kita akan lebih dipercaya dan menjadi pilihan utama masyarakat,” tutupnya.

Harapan ke Depan

Workshop ini menjadi langkah awal Yayasan Pendidikan Al Madinah Gorontalo untuk mengarahkan lembaga-lembaga di bawahnya agar tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga mampu tampil sebagai institusi pendidikan yang profesional, dipercaya, dan dikenal luas di masyarakat.

Yayasan berencana melanjutkan kegiatan serupa dengan topik-topik lanjutan seputar strategi komunikasi pendidikan, pengelolaan media sosial sekolah, serta penguatan identitas lembaga berbasis nilai-nilai Islam.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *