MAKASSAR WAHDAHEDUMGAZ.COM — Tangis bumi Gaza menggugah hati siswa-siswi SMAS Islam Terpadu Wahdah Islamiyah Makassar. Di bawah terik mentari Jumat pagi, mereka berdiri di tengah lapangan, bukan untuk upacara atau olahraga, melainkan untuk satu tujuan: menyuarakan hati nurani dan solidaritas terhadap saudara mereka di Palestina.
Dalam sebuah aksi penuh empati bertajuk “Aksi Solidaritas Bela Palestina”, para siswa melakukan penggalangan dana dan menyampaikan orasi-orasi inspiratif sebagai bentuk dukungan moral dan materi terhadap rakyat Palestina, khususnya di Gaza yang terus dilanda penderitaan akibat genosida berkepanjangan.
Kegiatan ini melibatkan siswa-siswi dari SMAS dan SMPS Islam Terpadu Wahdah Islamiyah Makassar. Turut hadir pula kepala sekolah dan para guru dari kedua jenjang, serta perwakilan dari Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ), lembaga kemanusiaan yang selama ini aktif mendistribusikan bantuan ke Palestina.
Acara berlangsung pada Jumat, 25 Juli 2025, dari pukul 08.00 hingga 10.00 WITA. Bertempat di lapangan sekolah SMAS IT Wahdah Islamiyah, sekolah putri, Jalan Antang Raya No. 48, Makassar.
Kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Ia merupakan bentuk nyata penanaman nilai empati dan kepedulian pada siswa. Kepala SMAS IT Wahdah Islamiyah Makassar, Ustadz Darmin Yusuf, S.Ag. M.Pd.I. dalam sambutannya mengatakan:
“Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa penderitaan umat Islam di Palestina adalah juga penderitaan kita. Solidaritas bukan sekadar simpati, tapi juga aksi nyata.”
Acara dimulai dengan sambutan dari kepala sekolah SMA, dilanjutkan dengan orasi penuh semangat oleh kepala SMPS IT Wahdah Islamiyah dan perwakilan WIZ yang memaparkan langsung kondisi terkini warga Gaza. Suasana semakin syahdu ketika para siswa menampilkan nasyid bertema perjuangan Palestina. Puncaknya adalah penyerahan simbolis dana hasil penggalangan sebesar Rp18.980.000 kepada salah satu perwakilan dari Tim Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ).
Perwakilan dari WIZ, menyampaikan apresiasinya: “Bantuan ini bukan hanya bernilai materi, tapi menjadi energi moral bagi saudara-saudara kita di Gaza. Semangat anak-anak Wahdah ini luar biasa.”
Salah satu siswi, Aisyah (kelas XI), mengungkapkan haru dan semangatnya:“Kami mungkin jauh secara jarak, tapi tidak secara hati. Hari ini kami ingin menjadi bagian dari perjuangan saudara kami di Palestina.”ujarnya.
Aksi solidaritas ini membuktikan bahwa kepedulian tak mengenal usia. Di tangan generasi muda yang terdidik dan berempati, harapan untuk kemerdekaan Palestina tetap menyala. SMAS Islam Terpadu Wahdah Islamiyah Makassar sekali lagi menunjukkan bahwa pendidikan sejati adalah yang membentuk karakter, bukan hanya intelektualitas.
