Kontributor : Iqbal
Bertindak sebagai pembina upacara, Ustaz Septyan Yuda Pratama Purwanto, S.Pd., dalam amanatnya menyampaikan pesan tentang makna kepahlawanan “Kita berupaya meneladani para pahlawan sejati yang telah berjuang dan berkorban untuk generasi kita saat ini. Kita pun punya kesempatan menjadi pahlawan seperti mereka bukan di medan perang, tetapi dengan berprestasi sesuai potensi masing-masing,” ujarnya di hadapan peserta upacara.
Ust Yuda menegaskan bahwa menjadi pahlawan sejati tidak hanya ditandai oleh keberanian fisik, tetapi juga oleh keikhlasan dan perjuangan menegakkan nilai-nilai Islam serta memberi manfaat bagi umat. “Dalam hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam disebutkan, seorang pahlawan sejati adalah yang berjuang lillahi ta‘ala, memuliakan Islam, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi sesama bukan yang menimbulkan kerusakan di muka bumi,” tegasnya.
Pembina upacara juga menyampaikan bahwa pelaksanaan upacara ini bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan, menumbuhkan rasa cinta tanah air, dan memperkuat persatuan serta tanggung jawab generasi muda. “Kami ingin anak-anak tidak hanya mengenal nama pahlawan, tetapi juga meneladani semangat juang dan pengorbanannya,” ungkapnya.
