Politeknik Wahdah Resmi Beroperasi, Ini Yang Dilakukan Semester Pertama

Politeknik Wahdah Islamiyah meneguhkan komitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan tinggi vokasi yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam

Oleh : Iskandar Kato (Direktur Politeknik Wahdah Islamiyah)

Politeknik Wahdah Islamiyah Makassar resmi dikukuhkan sebagai perguruan tinggi vokasi Islam yang siap melahirkan lulusan unggul, berkompeten, dan berdaya saing. Dalam peresmian perdana 7 September 2025 yang lalu, politeknik ini membuka tiga program studi jenjang Sarjana Terapan, yaitu:

  1. Teknologi Rekayasa Komputer dan Jaringan
    Program studi ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang terampil di bidang teknologi informasi dan komunikasi, mampu merancang, membangun, serta mengelola sistem jaringan modern.
  2. Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah
    Prodi ini fokus mencetak tenaga profesional yang memahami prinsip-prinsip akuntansi syariah dan siap berkiprah di lembaga keuangan berbasis syariah.
  3. Manajemen Keuangan Sektor Publik
    Lulusan program studi ini diharapkan mampu mengelola keuangan pada lembaga pemerintahan dan organisasi publik dengan akuntabilitas serta transparansi yang tinggi.

Program Semester Pertama
Memasuki semester pertama, Politeknik Wahdah Islamiyah memulai perkuliahan dengan mata kuliah dasar yang menjadi fondasi setiap bidang studi. Mahasiswa baru akan dibekali dengan pengantar ilmu sesuai program studi yang dipilih, disertai mata kuliah umum untuk membangun karakter Islami, kedisiplinan, dan etos kerja profesional.

Selain itu, sistem pembelajaran berbasis praktik (learning by doing) menjadi ciri khas politeknik ini. Sejak semester pertama, mahasiswa diarahkan untuk aktif dalam laboratorium, studi kasus, dan proyek sederhana yang relevan dengan kebutuhan industri.

Harapan dan Komitmen
Dengan dibukanya semester perdana, Politeknik Wahdah Islamiyah meneguhkan komitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan tinggi vokasi yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam. Harapannya, lulusan politeknik ini tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga berakhlak mulia serta siap menghadapi tantangan global.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *