Oleh: Nursalam Siradjuddin (Pimpinan Umum Wahdahedumagz)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Wahdahedumagz edisi ketiga ini hadir dengan fokus pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk tahun ajaran 2025/2026. MPLS bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan fondasi awal yang penting untuk mendorong pembelajaran yang berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful) bagi para peserta didik.
Sebagai bagian dari upaya mewujudkan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Hebat Indonesia, MPLS menjadi instrumen penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang kolaboratif. Empat pilar utama pendidikan—sekolah, keluarga, masyarakat, dan media—harus bersinergi untuk mendukung tumbuh kembang murid secara menyeluruh.
MPLS Ramah: Memuliakan Hak Anak dan Nilai Karakter
Tahun ini, tema MPLS kita adalah MPLS Ramah. Ini berarti seluruh rangkaian kegiatan dirancang untuk memuliakan hak anak, menjunjung tinggi nilai karakter, serta menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Pengalaman awal ini akan menjadi landasan penting untuk menumbuhkan karakter peserta didik dan profil pelajar yang ideal.
Lebih jauh lagi, MPLS tahun ini juga menjadi momentum awal untuk memperkenalkan pendekatan pembelajaran deep learning yang menekankan pada kesadaran penuh, makna yang dalam, serta suasana belajar yang menggembirakan. Ini menjadi bagian dari transformasi pendidikan yang lebih manusiawi dan adaptif terhadap kebutuhan peserta didik masa kini.
Enam Fokus Kegiatan MPLS
Terdapat enam fokus utama dalam pelaksanaan MPLS tahun ini:
- Penguatan Identitas Murid Baru di Lingkungan Baru
Transisi dari jenjang sebelumnya (SD ke SMP, SMP ke SMA, dan seterusnya) menjadi momen penting untuk adaptasi terhadap lingkungan pendidikan yang baru. - Penumbuhan dan Penguatan Karakter serta Profil Pelajar Pancasila
MPLS menjadi ruang strategis untuk menanamkan nilai-nilai karakter sejak awal serta membentuk profil pelajar sesuai visi pendidikan nasional. - Pengenalan Warga Satuan Pendidikan
Siswa diperkenalkan dengan seluruh elemen sekolah—kepala sekolah, guru, tenaga administrasi, hingga petugas keamanan dan kebersihan—agar terbangun rasa saling mengenal dan menghormati. - Pengenalan Kurikulum dan Program Sekolah
Siswa dikenalkan dengan visi, misi, tujuan sekolah, serta kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler agar mereka memahami arah pembelajaran yang akan dijalani. - Pengenalan Lingkungan Fisik Sekolah
Fasilitas sekolah seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, kantin, lapangan olahraga, dan tempat bermain harus dikenalkan dengan menyenangkan dan menyeluruh. - Pengenalan Lingkungan Sekitar Sekolah
Siswa diajak memahami kondisi sekitar sekolah, baik dari aspek keamanan, sosial, maupun nilai-nilai yang berkembang. Hal ini penting agar mereka merasa nyaman dan aman selama menempuh pendidikan.
Khusus untuk poin terakhir, sekolah juga diharapkan mampu menciptakan lingkungan sekitar yang bebas dari pengaruh negatif seperti penyalahgunaan narkoba dan perilaku menyimpang lainnya.
Pelaksanaan MPLS Sesuai Jenjang
MPLS dilaksanakan dengan durasi yang disesuaikan berdasarkan jenjang pendidikan. Untuk siswa SD, SMP, dan SMA sederajat, MPLS berlangsung selama lima hari, mulai dari hari Senin hingga Jumat (14 -18 Juli 2025). Sementara itu, bagi anak-anak di jenjang PAUD dan kelas awal SD, kegiatan MPLS hanya berlangsung tiga hari, dari Senin hingga Rabu. Hari Kamis dan seterusnya sudah dimulai kegiatan pembelajaran awal tahun ajaran.
Penutup
MPLS Ramah bukan hanya kegiatan formalitas semata, melainkan ruang awal untuk membangun budaya belajar yang sehat, positif, dan menyenangkan. Semoga dengan pelaksanaan MPLS yang mindful, meaningful, dan joyful, peserta didik kita siap menapaki perjalanan pendidikan dengan semangat dan karakter yang kuat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.